Pernah ada era dimana tim sepakbola Indonesia ditakuti di Asia, bahkan Eropa. Era dimana kecanggihan teknologi belum menjamah ranah olahraga. Era dimana kemampuan fisik masing-masing pemain lebih berperan dari formasi dan taktik. Di era itu, ada satu nama pesepakbola yang luar biasa. Salah satu bakat terpendam tanah air Indonesia yang kemampuannya diakui dunia. Dia adalah Ramang, pesepakbola asal Makassar yang namanya mengangkasa, dan terlupakan.
Ramang Kecil
Ramang dilahirkan di Makassar, tahun 1928. Ayahnya, Nyo’lo, merupakan Ajudan raja Gowa Djondjong Karaenta Lemamparang yang dikenal sebagai jagoan sepak raga. Sejak kecil Ramang sudah terlihat mewarisi bakat bal-balan ayahnya. Ia kerap berlatih dengan seadanya. Bola anyaman rotan, gulungan kain, hingga buah jeruk kecil menjadi teman berlatihnya.